Wisata Malang Ala Jepang – Menjadikan Jepang sebagai salah satu destinasi wisata yang harus didatangi, setidaknya sekali seumur hidup rasanya pantas saja. Karena Negeri Sakura menawarkan beragam tempat wisata yang cantik untuk didatangi dan dinikmati keindahannya.
Tetapi, bagi kamu yang hanya memiliki dana yang tak seberapa, mungkin bisa mendatangi dahulu ke tempat wisata ala Jepang di Malang berikut ini. Apabila di Jawa Barat memiliki tempat wisata ala Jepang bernama, Kyotoku Floating Market, di Kota Batu tidak mau kalah. Malang baru-baru ini memiliki tempat wisata bernuansa ala Jepang, salah satunya The Onsen Hot Spring.
Daftar Wisata Malang Ala Jepang
The Onsen Hot Spring Resort
Menjelajahi taman ala Jepang, saat ini kamu tidak perlu menempuh perjalanan terlalu jauh sampai membawa pasport. Kamu dapat berwisata ke sebuah resort bernama The Onsen Hot Spring. The Onsen Hot Spring lokasinya ada di Jl. Arumdalu No. 98, Songgokerto, Kec. Batu, Malang. Walapun tidak menginap di sini, kamu bisa berkeliling di tempat wisata ala Jepang ini. Untuk tiket masuknya kurang lebih harganya Rp 50.000.
The Onsen menyediakan 25 cottages berjejer dengan indah yang menyerupai rumah tradisional Jepang. Desain interior di sini, hampir semuannya mengandalkan bahan kayu dan dibentuk model panggung.
Ketika menginap di sini, kamu akan merasakan nuansa nyata menginap di Ryokan, kamar pada umumnya penduduk asli Jepang. Ryokan ini istilah sebuah kamar dengan lantai tatami atau bantal duduk, dan kasur futon, yaitu kasur tipis seperti bedcover.
Di Jepang sendiri, nama onsen merupakan istilah dari tempat pemandian air panas. Pemandian ini memisahkan antara pria dan wanita. Jika ingin merasakan sensasi berendam di onsen, kamu akan dikenakan membayar Rp 100.000.
Setelah berendam di Onsen, di sini kamu juga bisa mencoba pengalaman ritual minum teh ala Jepang, di Chaya Venue. Tradisi ini bernama chatō, ritual minum teh yang sudah ada dari zaman dahulu. Dan ada upacara minum teh lainya, yang dilakukan di luar ruangan bernams nodate.
The Onsen Hot Spring juga menyediakan yukata atau lebih dikenal dengan kimono, yang lengkap dengan bakiak, obi, pita, aksesoris rambut, dan lainnya. Kamu bisa menyewanya dengan harga Rp 150.000/orang, durasi 2 jam. Sementara untuk sewa pria dan anak-anak dikenakan harga yang lebih murah, yaitu Rp 100.000.
Boonpring Andeman
Jika di Jepang ada hutan bambu indah nan instagenic yang bernama Sagano Bamboo Forest di Kyoto. Di Malang juga ada yang serupa, yaitu Boonpring Andeman. Hutan bambu ini berada di Jl. Andeman, Kp. Anyar, Sanankerto, Kec. Turen. Apabila di tempuh dari Stasiun Kota Malang, kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam perjalanan.
Di tempat ini, kamu bisa menjelajahi hutan bambu menggunakan sepeda motor beroda. Untuk harga sewanya sebesar Rp 5.000 per orang. Boonpring Andeman ini memiliki bambu dengan jenis sekitar 65 bambu. Selain mengelilingi hutan bambu, di sini kamu dapat melakukan berbagai aktivitas. Seperti menaiki wahana perahu angsa, boat, bola air, ATV, hingga melakukan panahan. Tak ketinggalan apabila membawa anak kecil, di sini juga terdapat kolam renang.
Untuk memasuki Boonpring Andeman sangat murah, cukup membayar tiket sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak, kamu sudah bisa berlibur di tempat wisata ala Jepang di Malang ini.
The Legend Star at Jatim Park 3 ( Zona Jepang)
Jawa Timur Park 3 atau biasa dikenal Jatim Park 3, merupakan taman hiburan yang menawarkan berbagai atraksi yang menarik dan instagenic. Menjadi salah satu andalannya, sebut saja The Legend Star. Adalah kawasan yang berisi landmark di dunia, tidak terkecuali adanya Zona ala Jepang.
Terdapat Pohon Sakura, kuil, kastil, hingga rumah tradisional Jepang yang akan membuat kamu terasa benar-benar berada di Jepang. Di sini kamu juga dapat memakai kimono sambil berkeliling. Cukup membayar sebesar Rp 70.000-an per orang. Adapun untuk masuk ke The Legend Star, dikenakan tiket Rp 100.000-an. Jatim Park 3 buka mulai jam 12.00-21.00 WIB.
Baca Juga : Jajanan Malang Malam Hari
Taman Bunga Selecta
Selanjutnya taman bunga Selecta, merupakan destinasi wisata keluarga yang berada di Jl. Raya Selecta No. 1, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Tempat wisata ini mempunyai taman bunga yang tidak jauh berbeda dengan flower garden yang ada di beberapa wilayah di Jepang, seperti Showa Memorial Park di Tokyo.
Di sini kamu dapat berjalan-jalan menjelajahi taman ini, tetapi perlu di ingat, pastikan kamu tidak merusak bunga ataupun tanaman lain. Selain menikmati hamparan bunga berwarna-warni. Kamu juga bisa berwahana lain di sini seperti sky bike, perahu ayun, dan tidak ketinggalan ada kolam renang.
Untuk masuk di kawasan ini, dikenakan tiket sekitar Rp 40.000.
Taman Bunga Coban Talun
Tidak hanya taman bunga selecta, Coban Talun juga memiliki taman bunga yang tidak kalah indah layaknya di Jepang. Coban Talun sendiri merupakan air terjun di Desa Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu.
Di sini kamu dapat dengan puas menjelajahi taman yang indah ini, sekaligus mengabadikannya dengan berfoto sepuasnya dengan latar bunga berwarna-warni. Tempat wisata ini juga menyediakan berbagai macam wahana bermain dan spot instagenic.
Untuk tiket masuk Coban Talun dikenakan biaya Rp 10.000, dan parkir motor Rp 5.000-an. Dan khusus untuk mengakses taman bunga, ditambah membayar kira-kira Rp 10.000.
Tanaka Waterfall Malang
Tanaka Waterfall merupakan wisata berbau Jepang yang terletak di Arjomulyo, Ngosok, Singosari.. Nama tempat itu diambil dari seseorang yang pertama kali membuka lahan di Dusun ini. Adalah Mitsuyuki Tanaka, seorang tentara Jepang yang memimpin bedol desa pada tahun 1942.
Tentara itu menginisiasi untuk membuka hutan, menyusun dan mewariskan tata permukiman dengan teratur dan simetris. Selanjutnya,ia lantas pergi setelah membangun Dusun Arjomulyo. Namun, menurut sejarah dari kesaksian keluarganya yang berads di Indonesia, dia memutuskan bergabung dengan pejuang Indonesia mulai tahun 1945. Dan menganti nama menjadi Sutoro.
Kawasan ini merupakan lahan yang membentang sungai dan anak sungai yang muaranya ke bendungan Karangkates.
Di aliran sungai yang memiliki panjang kurang lebih 400 meter inilah suasana ala Jepang terasa. Kamu akan disuguhi keeksotisan tiga jembatan penyeberangan dengan corak ala negeri Naruto itu.Suasana negeri sakura makin kerasa dengan hiasan yang berderet, seperti lampion, umbul-umbul, hingga bunga sakura buatan di sepanjang aliran sungai tersebut.
Di sini kamu juga bisa mencoba melakukan aktifitas river tubing mengunakan ban. Untuk melakukan aktifitas river tubing cukup mudah, hanya menyewa ban tubing seharga Rp 5.000.
Setelah cukup mengeksplorasi sepanjang aliran sungai, kamu dapat bersantai sambil makan-makan di Kafe bernama ’’Keceh”.Bernama seperti itu bukan tanpa alasan, tempat-tempat duduk kafe itu sengaja berada di dalam aliran sungai, tentu yang dangkal.
Untuk tarif masuk kawasan tanaka ini, awalnya tidak ada tarif resmi. Hanya membayar semau pengunjung, hingga tahun 2021, destinasi ini viral. Dan sekarang dikenakan tiket Rp 5.000. Dan biaya lain, layanan ojek menuju lokasi Tanaka sebesar Rp 5.000.