Candi Songgoriti adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Candi ini dikenal karena keindahan alam sekitarnya yang mempesona serta arsitektur yang unik. Meskipun tidak sebesar candi-candi di Jawa Tengah, Candi Songgoriti tetap menyimpan daya tarik tersendiri yang bagi para pengunjungnya.
Dibangun pada masa kerajaan Singhasari, Candi Songgoriti menjadi bukti kemegahan dan kejayaan masa lalu. Candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan yang dikhususkan untuk Dewa Siwa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai arca dan relief yang menghiasi setiap sudut candi, dimana figur Siwa sering kali menjadi pusat perhatian.
Kawasan sekitar Candi Songgoriti juga menawarkan pemandangan alam yang asri dan udara yang sejuk. Banyak pengunjung yang datang ke candi ini tidak hanya untuk menikmati nilai sejarah, tetapi juga untuk menikmati waktu santai di tengah keindahan alam pegunungan. Keberadaan mata air panas di dekat candi menambah daya tarik tempat ini, menjadikan Candi Songgoriti sebagai destinasi yang pas untuk mengedukasi dan rekreasi. Selengkapnya berikut ulasan mengenai Candi Songgoriti ini
Sejarah Candi Songgoriti
Candi Songgoriti, yang berada di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, adalah struktur kuno dengan latar belakang Hindu dan merupakan salah satu dari candi-candi tertua di Jawa Timur. Diperkirakan oleh para sejarawan, candi ini didirikan selama masa pemerintahan Mpu Sindok, yang merupakan raja yang memindahkan pusat Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sekitar tahun 928.
Situs Sejarah ini pertama kali ditemukan dalam kondisi reruntuhan oleh Van Ijsseldijk pada tahun 1799. Kemudian, pemerintah kolonial Belanda mengadakan serangkaian pemugaran pada candi ini pada tahun 1849 dan 1863. Menurut informasi dari situs Kemdikbud, Candi Songgoriti awalnya adalah sebuah petirtaan yang dibangun di lokasi dekat dengan sumber air panas.
Candi Songgoriti memiliki dasar berbentuk persegi dengan ukuran 14 x 10 meter, namun struktur tubuh dan atapnya telah mengalami kerusakan. Dengan dihiasi relief Samudramanthana, yaitu cerita tentang pengadukan lautan susu yang terkenal dalam mitologi Hindu. Candi ini dirancang dengan diagram mandala dan di setiap sisi terdapat relung yang dihiasi dengan motif lidah api dan makara yang menggabungkan elemen-elemen flora, sebagai lokasi untuk menempatkan arca.
Di relung barat terdapat arca Ganesha, di utara arca Durga, dan di selatan arca Agastya, menandakan bahwa Candi Songgoriti memiliki latar belakang keagamaan Hindu Siwa.Secara arsitektural, Candi Songgoriti memiliki kemiripan dengan candi-candi di Jawa Tengah. Bentuknya yang bulat dan dekorasi gaya Jawa Tengah pada sisi luar dinding yang memiliki relung diapit oleh hiasan dewa-dewi menyerupai gaya candi di Jawa Tengah.
Hal ini memperkuat para sejarawan bahwa Candi Songgoriti adalah warisan dari Kerajaan Mataram Kuno. Yang mana didirikan tidak lama setelah Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Acara-Acara di Candi Songgoriti
Nama “Songgoriti” berasal dari Bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “timbunan logam,” yang kemungkinan terkait dengan nama Desa Songgokerto yang berarti “timbunan kemakmuran.” Saat ini, Candi Songgoriti telah digut menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, tempat berlangsungnya berbagai acara kebudayaan.
Di Candi Songgoriti, beragam kegiatan budaya seperti
- Jenang Suro
- Tumpengan
- Bersih desa
- Jamasan Pusaka
- Ruwatan
- Sidikoro
- Puja Agung
- Kirab Budaya Banteng Suroan
Acara-acara ini menarik banyak pengunjung dan memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk merayakan tradisi serta memperkuat identitas budaya mereka.
Harga Tiket Masuk Candi Songgoriti
Candi Songgoriti berlokasi di Jalan Raya Songgoriti, Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasinya tidak jauh dari beberapa tempat wisata populer seperti Coban Rondo dan Tirta Nirwana, hanya sekitar 4 kilometer dari Alun-alun Kota Batu, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit.
Untuk mencapainya dari Alun-alun Kota Wisata Batu, pengunjung bisa mengikuti Jalan Gajah Mada dan Jalan Panglima Sudirman, kemudian belok kiri di pertigaan Jalan Trunojoyo dan berbelok kanan menuju Jalan Songgoriti.
Candi Songgoriti buka untuk umum setiap hari, 24 jam sehari. Tiket masuk ke area candi ini dibanderol dengan harga Rp 10.000 per orang. Pengunjung bisa menikmati keindahan dan suasana historis candi kapan saja mereka menginginkannya, baik di siang hari maupun malam hari.
Wisata Sekitar Candi Songgoriti
Berikut ini beberapa tempat wisata lainnya disekitar Candi Songgoriti.
Tirta Nirwana Songgoriti
Tirta Nirwana Songgoriti adalah tempat pemandian air panas alami yang terkenal di Malang. Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati kolam air panas yang bersumber langsung dari pegunungan. Selain itu, tersedia pula kolam air dingin untuk dewasa dan kolam yang dilengkapi wahana seluncuran untuk anak-anak. Bagi yang menginginkan privasi, tersedia pula opsi untuk menyewa kolam jenis kamar atau bathup.
Wisata Tirta Nirwana Songgoriti di Kota Batu juga menyediakan berbagai fasilitas seperti area istirahat, gazebo, mushola, tempat makan, area outbound, serta kamar mandi dan kamar bilas. Alamatnya berada di Jalan Arumdalu No. 1, Songgokerto, Kota Batu. Harga tiket masuk adalah Rp. 15.000 pada hari biasa dan Rp. 19.000 pada akhir pekan dan hari libur, dengan jam operasional dari pukul 07.30 sampai 17.00 WIB.
The Onsen Hot Spring Resort
The Onsen Hot Spring Resort adalah tambahan terbaru di kawasan wisata Songgoriti yang menarik untuk dikunjungi. Tempat ini adalah hotel yang menawarkan nuansa Jepang, mulai dari desain interior kamar, taman, hingga restoran, dan tentunya fasilitas kolam air panas. Tempat ini sering dijuluki sebagai tempat wisata ala Jepang di Malang. Meskipun didesain sebagai penginapan, Anda bisa mengunjungi hanya untuk menikmati makan di restoran atau merasakan suasana onsen tanpa perlu menginap di sana.
Berlokasi di Jalan Arumdalu No. 98, Songgokerto, Kota Batu, resort ini menawarkan tiket masuk seharga Rp. 50.000 bagi pengunjung yang tidak menginap, yang sudah termasuk voucher makan senilai Rp. 40.000 di restoran.
Coban Rondo
Coban Rondo, yang merupakan bagian dari Tempat Wisata Pujon, dapat diakses melalui kawasan Songgoriti jika Anda datang dari Malang atau Batu. Lokasinya sangat dekat, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit berkendara.
Air Terjun Coban Rondo di Malang menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan air yang dingin dan menyegarkan. Tempat ini juga memiliki akses yang mudah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak, orang tua, dan bahkan ramah bagi penyandang disabilitas.
Berlokasi di Jalan Coban Rondo, Pandesari, Pujon, Malang, tiket masuk ke Coban Rondo dan Taman Labirin dibanderol seharga Rp. 40.000. Jam operasionalnya dari pukul 07.30 hingga 17.00 setiap hari.
Taman Langit Gunung Banyak
Taman Langit Gunung Banyak terletak tepat di bawah area Paralayang Batu, menjadikannya destinasi yang ideal bagi penggemar fotografi. Wisata ini menawarkan berbagai spot foto yang sangat menarik dan gardu pandang dengan pemandangan menghadap lereng gunung serta pemandangan Bukit Songgoriti yang memukau di Kota Batu, Jawa Timur.
Berada di Jl. Gn. Banyak, Gunungsari, Kota Batu, Taman Langit buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai tengah malam. Harga tiket masuknya adalah Rp. 10.000 per orang.
Baca Juga: Pantai Ngantep Malang, Berikut Tips Berwisata Disini
Omah Kayu
Omah Kayu, yang berarti Rumah Kayu dalam bahasa Indonesia, merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Gunung Banyak, selain Paralayang dan Taman Langit. Penginapan ini unik karena dibangun di atas pohon, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menginap dan menikmati pemandangan malam kota Batu yang memukau.
Lokasi Omah Kayu ada di Jl. Gn. Banyak, Gunungsari, Kota Batu. Biaya masuknya adalah Rp. 10.000 per orang, dengan jam operasional dari pukul 09.00 hingga 17.00 setiap hari.
Nah itulah ulasan mengenai Candi Songgoriti dan wisata disekitarnya. Setelah berwisata menikmati keindahan Candi Songgoriti dan wisata disekitarnya, jangan lupa untuk melengkapi liburanmu dengan membawa pulang oleh-oleh khas dari Pia Cap Mangkok. Pia Cap Mangkok merupakan tempat populer dengan produk pia yang lezat dan berkualitas. Dengan membeli oleh-oleh di sini, Anda dapat membawa pulang kenangan manis dari perjalananmu dan juga membagikannya kepada keluarga dan teman-teman.
Pia Cap Mangkok mempunyai banyak toko yang tersebar pada beberapa sudut kota Malang. Anda dapat mendatangi tempat terdekatnya. Jadi, setelah berwisata di Candi Songgoriti dan wisata disekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk membeli oleh-oleh yang istimewa dari Pia Cap Mangkok sebagai penutup yang sempurna untuk liburanmu!