Wisata Kuliner di Malang – Sedang di Malang dan ingin mencicipi berbagai kuliner? Anda memiliki banyak pilihan tepat. Kota di Jawa Timur ini, dikelilingi pegunungan, terkenal dengan masakan lezat yang terjangkau.
Ingin mencoba kuliner Malang, tapi bingung memilih antara bakso, soto, atau sate? Pilih saja Sesuai selera dan tentukan waktu akan mencicipinya. Berikut rekomendasinya wisata kuliner di Malang dengan cita rasa khas dan sayang untuk dilewatkan.
Rekomendasi Wisata Kuliner di Malang
Sate Gebug
Makanan khas Malang yang patut dicicipi adalah Sate Gebug, sebuah warisan kuliner sejak tahun 1920, telah berusia 100 tahun lebih.
Sate Gebug memiliki keunikan dengan cara menumbuk daging sapi sebelum dibakar, memberikan tekstur yang lembut. Daging sapi yang digunakan berasal dari bagian lulur dan dipasok oleh 4 supplier khusus, menjaga cita rasa autentik selama 100 tahun.
Harganya Rp 25.000 per tusuk, namun ukuran besar dan rasa unik menjadikan Sate Gebug berbeda dari sate biasa. Jam operasionalnya dari 08.00 – 16.30 WIB, dan tutup setiap hari Jumat.
Odeng Piata Camilan
Di Malang, Anda bisa menemukan tempat pertama yang menjual Odeng dengan konsep yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Piata Camilan MOG. Berlokasi di lantai tiga Mall, toko camilan ini menyajikan beragam makanan khas dengan cita rasa otentik, termasuk ramen self-service dan snack impor. Piata Camilan menghadirkan pengalaman self-service untuk ramen, sambil menawarkan Odeng lezat dengan kuah yang gurih dan segar, yang bisa membuat Anda ketagihan.
Odeng disajikan hangat dengan berbagai tambahan seperti chikuwa, dumpling fish, bola ikan, dan lainnya, menciptakan paduan sempurna dalam hidangan berkuah ini. Kuahnya, sering disebut sebagai dashi, memiliki rasa kompleks yang dipenuhi dengan cita rasa gurih yang dominan.
Rawon Nguling
Tidak afdol berkunjung ke Malang tanpa mencicipi nasi rawon. Bagi yang ingin merasakan nasi rawon khas Malang dengan harga terjangkau rawon Nguling adalah pilihan tepat.
Di tempat ini, satu porsi nasi rawon dapat dinikmati dengan harga Rp 29.000 saja, termasuk tempe goreng, paru, mendol, dan otak sebagai pelengkap. Meskipun Rawon Nguling berasal dari Probolinggo, cabangnya di Malang tetap menghadirkan cita rasa yang lezat, buka dari jam 07.00 – 15.30 WIB setiap hari.
Sego Resek
Sejak tahun 1950-an hingga kini, Sego Resek tetap eksis. Meskipun terlihat mirip nasi goreng biasa dengan berbagai bahan, satu porsi dapat dinikmati hanya dengan Rp 13.000.
Nama Sego Resek memiliki cerita unik; awalnya pemiliknya membuka lapak dekat tumpukan sampah. Meskipun artinya “sego” (nasi) dan “resek” (sampah), sekarang Sego Resek bisa dinikmati dengan lapak yang lebih bersih.
Tidak seperti nasi goreng biasa, Sego Resek disajikan tanpa digoreng dalam minyak, melainkan dalam kaldu ayam, memberikan cita rasa yang lebih gurih dan nikmat. Buka dari jam 17.00 – 20.00 WIB, dengan penutupan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu.
Depot Hok Lay
Tidak perlu mencari restoran mewah untuk menikmati hidangan lezat; kunjungi saja Depot Hok Lay di Jln. K.H. Ahmad Dahlan Nomor 10, Klojen, Malang. Berdiri sejak tahun 1940-an, tempat ini dipenuhi barang-barang antik, mempertahankan suasana asli rumah dan perabotannya.
Fasco, susu murni dengan coklat, menjadi menu terkenal di sini. Selain itu, tersedia pilihan makanan lain seperti lumpia, cwie mie, nasi bakmoy, dan lainnya. Harga makanan dan minuman di Depot Hok Lay tidak melebihi Rp 30.000.
Kedai ini buka dua kali sehari, mulai dari jam 09.00 – 13.30 WIB dan jam 17.00 – 20.30 WIB setiap harinya.
Bakso President
Malang dikenal sebagai surga kuliner yang tak pernah habis. Salah satu destinasi kuliner legendaris yang harus dicicipi adalah Bakso President.
Meskipun mungkin terlintas pemikiran bahwa nama “Bakso President” berasal dari kunjungan seorang presiden, sebenarnya nama ini terinspirasi dari lokasinya yang dahulu berdekatan dengan Bioskop President. Meskipun bioskop tersebut telah mengubah fungsinya, kedai bakso ini tetap mempertahankan popularitas dengan nama Bakso President.
Menu meliputi bakso biasa, bakso urat, ati ampela, dan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau, membuatnya selalu ramai dikunjungi pembeli.
Keunikan lainnya dari Bakso President adalah lokasinya yang berdekatan dengan rel kereta. Anda bisa menikmati bakso legendaris ini di Jln. Batanghari 5, Malang, yang buka setiap hari mulai jam 08.00 – 21.30 WIB. Harganya berkisar dari Rp 7.000 hingga Rp 15.000 per porsi,
Bakso Bakar Trowulan
Keunikan tempat makan ini terletak pada pembukaannya pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999. Hingga kini, Bakso Bakar Trowulan terus menarik pembeli dari berbagai daerah.
Menariknya, harga satu buah bakso bakar hanya Rp 3.000. Sehingga, untuk satu tusuk berisi 15 buah, Anda hanya perlu membayar Rp 45.000.
Bakso Bakar Trowulan dikenal dengan tekstur bakso yang garing di luar namun lembut di dalam. Dagingnya memberikan sensasi yang lebih terasa, terutama dengan sambal pedas yang memperkaya rasa.
Anda dapat menikmati lezatnya Bakso Bakar Trowulan mulai dari jam 10.00 WIB hingga jam 19.00 WIB.
Sempol Maliki
Ingin menikmati jajanan pinggir jalan yang terjangkau dan lezat? Pastikan untuk mencicipi salah satu jajanan khas Malang, yaitu sempol Maliki, yang dapat kamu temukan di sekitar kampus UIN Malang.
Harga satu tusuk sempol Maliki hanya Rp 500. Setiap harinya, jajanan favorit mahasiswa ini mampu terjual hingga 300 tusuk dalam waktu singkat.
Untuk menikmati sempol Maliki, cukup kunjungi area sekitar UIN Malang. Gerobak sempol Maliki biasanya berada di dekat gedung rektorat, beroperasi dari jam 16.00 – 20.00 WIB.
Ronde Titoni
Kedai ini telah berjualan sejak tahun 1948 dan masih beroperasi hingga saat ini.
Sebelum memiliki lokasi tetap, pemilik Ronde Titoni awalnya menjajakan produknya secara keliling, seringkali berada di sekitar kawasan Titoni, yang kemudian menjadi nama Ronde Titoni.
Ronde, makanan tradisional yang terdiri dari tepung beras berbentuk bulat, memiliki isi gula yang meleleh di mulut saat digigit.
Keunikan Ronde Titoni terletak pada dua varian, yaitu ronde basah dan ronde kering. Ronde basah disajikan dengan kuah, sementara ronde kering dilumuri bubuk kacang.
Harga yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per porsi ronde, membuatnya ramah di kantong. Selain itu, tersedia juga menu lain seperti roti goreng.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Jajan Korea di Malang
Soto Geprak Mbah Djo
Bila membicarakan kuliner khas Malang yang terkenal, Soto Geprak Mbah Djo menjadi salah satu destinasi utama. Depot soto yang telah berdiri sejak tahun 1935 ini harus menjadi pilihan utama saat menjelajahi kelezatan kuliner Malang.
Kuliner di Batu Malang memiliki konsep unik yang membedakannya dari soto lainnya. Sebelum disajikan dengan kuah, dagingnya dihaluskan terlebih dahulu, menghasilkan soto yang disebut soto geprak. Keunikan rasanya membuat soto geprak Mbah Djo terkenal, dengan pembeli yang datang dari berbagai daerah.
Harganya yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 20.000, menambah daya tariknya. Rumah makan ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.