Tips Backpacker di Malang – Dikenal akan kecantikan alamnya, Malang memiliki beragam destinasi wisata menarik, termasuk wisata alam, budaya, kuliner, dan sejarah. Belakangan ini, banyak wisatawan dari luar wilayah Jawa Timur yang menunjukkan minat untuk mengunjungi Malang. Bahkan, setelah mengexplore Malang, sebagian besar backpacker memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo, yang terletak cukup dekat dari Kota Malang.
Tidak seperti liburan mewah yang membutuhkan banyak pengeluaran, gaya perjalanan backpacker menekankan pada kesederhanaan, kemandirian, dan melakukan perjalanan tanpa memberatkan kantong.
Backpacker sering memutuskan untuk melakukan perjalanan tujuan wisata dengan anggaran terbatas, mengandalkan ransel sebagai satu-satunya opsi penyimpanan, dan mencari pengalaman khas di luar destinasi wisata biasa. Ingin tahu tips liburan backpacker yang efektif? Baca ulasannya di bawah ini.
9 Tips Backpacker di Malang
Memilih transportasi untuk perjalanan ke Malang.
Bagi yang berada di sekitar Jawa Timur, disarankan menggunakan kereta lokal atau bus demi penghematan biaya dan tenaga.
Jika berasal dari Jakarta atau Bandung, pilihan terbaik adalah kereta api dengan harga tiket mulai dari Rp120.000. Pastikan untuk memesan tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan.
Secara keseluruhan, untuk liburan ke Malang dengan gaya backpacker, disarankan menghindari pilihan transportasi udara atau kendaraan pribadi guna menghemat biaya.
Persiapkan Pakaian Berlapis dan Hangat
Secara geografis, Malang terletak di kawasan dataran tinggi yang dikelilingi oleh gunung-gunung dan hutan konservasi.
Berkat kondisi geografisnya, suhu di Malang cenderung sejuk, bahkan dingin, terutama di siang hari. Oleh karena itu, disarankan untuk menyiapkan pakaian berlapis dan hangat sebelum berlibur ke Malang.
Saran ini khususnya berlaku jika rencanamu akan melakukan kegiatan mendaki gunung, seperti Gunung Bromo atau Gunung Semeru. Mengenakan jaket tebal sangat penting untuk menjaga suhu tubuh agar tetap hangat saat berada di ketinggian gunung.
Pastikan untuk tidak mengabaikan persiapan pakaian hangat agar liburan di Malang tetap menyenangkan dan tidak terganggu oleh kondisi cuaca yang dingin.
Menikmati Kuliner Tanpa Melebihi Anggaran
Kuliner di Malang memang sangat beragam dan menarik. Namun, saran liburan ke Malang berikutnya adalah mengejar kuliner sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan.
Berbagai macam makanan khas Malang pasti membuat Anda ingin mencicipi semuanya. Agar tetap hemat, bijaklah dalam memilih destinasi kuliner.
Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk menikmati hidangan lezat Malang. Contohnya, kunjungi Ayam Goreng Tenes, salah satu kedai ayam goreng paling terkenal di Malang.
Nikmati pecel dan rawon di warung pinggir jalan, atau jelajahi kuliner street food di sekitar alun-alun Malang dengan harga yang ramah di kantong.
Jika Anda ingin menikmati kopi seperti anak muda Malang, kunjungilah daerah Piataland.
Sewa Sepeda Motor
Sistem transportasi umum di Malang yang belum seefisien di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, yang mungkin akan terasa tidak memudahkan perjalanan cepat ke destinasi wisata.
Oleh karena itu, saran berlibur ke Malang selanjutnya adalah menyewa sepeda motor. Untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan, opsi menyewa sepeda motor menjadi solusi yang praktis.
Pastikan untuk menghubungi penyedia penyewaan sepeda motor sebelum berangkat ke Malang agar tidak kehabisan. Biaya sewa sepeda motor di Malang dapat dimulai dari Rp50.000 per hari.
Bijak dalam Memilih Destinasi Wisata
Jika merencanakan liburan gaya backpacker ke Malang, berarti perlu cermat dalam mengelola anggaran dan menghindari destinasi wisata yang membutuhkan pengeluaran besar.
Harga terjangkau tidak berarti kurang menarik, karena sebagian besar tempat wisata di Malang tetap terjangkau secara harga.
Beberapa rekomendasi destinasi wisata di Malang yang dapat diakses dengan biaya terjangkau diantaranya yaitu Museum Brawijaya, Masjid Tiban, Kebun Teh Wonosari, Goa Pinus, pasar malam alun-alun Batu, Pantai Mbehi dan Teluk Bidadari, Banyu Anjlok, dan masih banyak lagi.
Luangkan Waktu untuk Mengunjungi Wisata Gratis
Setelah menjelajahi beberapa tempat wisata yang memerlukan pembayaran tiket masuk, sekarang adalah saatnya untuk menikmati wisata gratis di Malang. Mulailah dengan mengunjungi Alun-alun Malang, di mana Anda dapat menaiki Bus City Tour untuk menjelajahi Kota Malang.
Sempatkan diri untuk singgah di Stasiun Malang Kota Baru, di mana terdapat Patung Singo Edan Arema, sebagai maskot dari klub sepak bola yang menjadi kebanggaan penduduk Kota Malang. Patung ini juga peran sebagai salah satu landmark Kota Malang.
Nikmati Ragam Kuliner Khas Malang
Selama liburan gaya backpacker di Malang, pastikan Anda mencoba berbagai kuliner khas yang menjadi salah satu keharusan. Salah satu kuliner terkenal yang pernah diulas oleh stasiun televisi swasta adalah Bakso Bakar Trowulan. Bakso bakar ini sangat terkenal dan menggoda, bahkan para pengunjung rela mengantri untuk menikmati kelezatan bakso bakar dengan bumbu istimewa.
Tak hanya itu, Depot Hok Lay juga terkenal dengan Pangsit Cwie Mie dan Fosco, minuman yang disajikan dengan campuran coklat dan susu murni. Di Hok Lay, Anda juga dapat menikmati lumpia khas Semarang.
Ketika mengunjungi tempat wisata di Batu, jangan lupa singgah di Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-alun Batu. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai olahan ketan dengan beragam topping yang menggugah selera.
Atau jika Anda ingin mencoba kuliner di Malang yang kekinian dan mempunyai konsep yang unik, kunjungilah Piata Camilan di MOG Malang lantai tiga. Anda dapat mencoba berbagai macam mie ramen yang langsung dimasak dengan konsep self service. Tidak hanya itu, Anda dapat mencicipi kuliner khas luar negeri seperti Toppoki dan Odeng khas negara Korea. Lalu ada snack import juga yang pilihannya sangat bermacam-macam.
Pilih Penginapan yang Ramah di Kantong
Tips selanjutnya untuk liburan ke Malang adalah memilih penginapan dengan harga yang terjangkau. Dengan berhemat pada bagian ini, Anda dapat mengalokasikan sisa dana untuk keperluan lain.
Contohnya, dengan memilih penginapan yang terjangkau di Malang, Anda dapat menggunakan sisa anggaran untuk mendaki Gunung Bromo atau memilih kereta eksekutif sebagai sarana transportasi pulang dari Malang.
Baca Juga: Mie Ramyeon Korea
Dapatkan Oleh-Oleh Yang Terjangkau
Jika Anda ingin untuk membawa pulang oleh-oleh saat menjalani gaya backpacker di Malang, Anda dapat membawa apel hijau yang merupakan buah khas Kota Malang. Selain itu, Anda juga dapat memilih untuk membeli keripik tempe yang merupakan produk khas Malang atau Pia Cap Mangkok yang merupakan pia oleh-oleh otentik Malang. Pusat oleh-oleh yaitu Pia Cap Mangkok menjadi pilihan terbaik.