Air Terjun di Malang – Malang, yang terletak di dataran tinggi, memiliki beragam destinasi wisata alam, termasuk air terjun. Meskipun keindahan air terjun di kabupaten Malang tak sepopuler wisata gunung seperti Semeru dan Bromo di sekitar Jawa Timur.
Apabila dibandingkan dengan beberapa wilayah lain di Pulau Jawa, Malang memiliki keindahan air terjun yang dapat memberikan sensasi kesegaran. Berikut beberapa rekomendasi destinasi air terjun di Malang yang bisa Anda jelajahi, apalagi yang sedang membutuhkan spot untuk menenangkan jiwa!
Rekomendasi 8 Air Terjun di Malang
Coban Rondo
Coban Rondo, terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggabungkan keindahan alam air terjun dengan daya tarik bagi pengunjung. Dikenal sebagai destinasi favorit, tempat ini menarik wisatawan dari berbagai kalangan, baik lokal, luar kota, maupun mancanegara.
Dengan air terjun yang tinggi, pengunjung yang mendekat akan merasakan percikan air oleh hembusan angin. Semakin dekat, pakaian bisa menjadi basah. Selain menikmati panorama air terjun, pengelola Coban Rondo menyediakan berbagai fasilitas seperti camping ground, tempat pemancingan, jogging track, penginapan, lintasan sepeda gunung, labirin, dan persemian tanaman hutan.
Tiket masuk Coban Rondo dihargai Rp 35.000 pada hari biasa dan Rp 40.000 pada akhir pekan. Coban Rondo beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Coban Talun
Coban Talun, yang terletak di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, memiliki sejarah awal sebagai tempat pembuangan jenazah pemberontak G30S/PKI di Malang. Saat ini, Coban Talun telah dipugar menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi.
Air terjun ini memiliki ketinggian 50-60 meter dengan aliran air yang jernih, bersumber dari Sungai Brantas dan membentuk proses erupsi vulkanik Gunung Arjuna Welirang. Di sekitar Coban Talun, banyak batuan bekas letusan gunung, dan di bagian bawahnya terdapat genangan air yang cocok untuk bermain dan berenang. Lingkungan sekitar masih asri dan sejuk, dengan pilihan penginapan seperti Apache Camp bergaya suku Indian dan rumah Pagupon berdesain mirip sarang burung merpati.
Coban Talun juga menyediakan taman bunga dengan berbagai koleksi, serta berbagai aktivitas mulai dari selfie hingga camping. Tiket masuknya seharga Rp 10.000, dan waktu operasionalnya dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, sesuai dengan jam buka bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alamnya.
Coban Rais
Coban Rais Batu tetap menjadi daya tarik wisatawan dari awal hingga saat ini, semakin populer di Kota Batu yang kaya akan wisata air terjun yang memukau. Salah satunya adalah Coban Rais.
Dahulu dikenal sebagai Coban Sabrangan karena aksesnya melibatkan penyeberangan sungai, namun setelah diangkat sebagai destinasi wisata di Batu, namanya diubah menjadi Coban Rais. Terletak di dusun Dresel, desa Oro-oro Ombo, kecamatan Batu, kota Batu, Coban Rais kini menjadi tujuan favorit, terutama setelah kehadiran Bukit Bulu Batu Flower Garden di sekitarnya. Meski begitu, keindahan Coban Rais sendiri telah memukau tanpa bantuan spot lain.
Untuk menikmati Coban Rais, pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga Rp 20.000, dengan biaya parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Tumpak Sewu
Coban Tumpak Sewu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, sudah menjadi ikon air terjun terindah yang dianggap setara dengan Niagara di Amerika. Nama “Tumpak Sewu” menggambarkan kekayaan airnya yang jatuh dari cekungan tebing besar, menciptakan efek seribu sumber air.
Untuk menikmati keindahan air terjun setinggi 180 meter ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp10.000 per orang di Coban Tumpak Sewu. Jika memerlukan panduan, pengelola menyediakan layanan guide dengan biaya Rp200.000.
Coban Pelangi
Coban Pelangi, terletak di Dusun Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang dan berada di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Menawarkan pesona air terjun, tempat ini menjadi pilihan liburan bagi mereka yang mencari petualangan.
Dinamai “Pelangi” karena sering terjadi fenomena pelangi di sekitar air terjun, Coban Pelangi berlokasi di kaki Gunung Semeru dengan ketinggian 1299,5 meter di atas permukaan laut.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas di Coban Pelangi, seperti berfoto di jembatan kayu, menunggang kuda, mengelilingi air terjun dengan pawang, berkemah, dan kegiatan outbound. Ada juga sungai kecil di sekitar air terjun yang cocok untuk river tubing, bermain air, dan rafting.
Tiket masuk Coban Pelangi seharga Rp 10.000 per orang pada hari biasa dan Rp 15.000 per orang pada akhir pekan, dengan harga yang bisa berubah. Tempat ini buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dan waktu kunjungan terbaik adalah antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB untuk melihat pelangi dengan jelas.
Coban Jahe
Coban Jahe berlokasi tidak terlalu jauh dari Pasar Tumpang, menjadi titik awal perjalanan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari Malang.
Di sini, Anda dapat menikmati keelokan air terjun yang dikelilingi oleh tanaman hijau yang tumbuh subur di tebing batu. Suasana alami di kaki Gunung Bromo dan keindahan alam yang tenang menciptakan lingkungan yang cocok untuk bersantai dan menikmati waktu luang.
Tiket masuk Coban Jahe dihargai Rp 25.000 per motor, sudah termasuk tarif parkir. Destinasi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari.
Sumber Pitu Pujon
Coban Sumber Pitu Pujon terletak di Desa Pujon Kidul, Pujon, Krajan, Pandesari, Malang, menjadi pilihan alternatif untuk liburan. Keindahan air terjun ini masih sangat alami dan belum banyak yang mengetahui pesonanya.
Dinamakan Coban Sumber Pitu karena memiliki tujuh sumber air terjun yang berdekatan, membentuk tebing selebar kurang lebih 50 meter.
Untuk memasuki lokasi ini, cukup membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang. Pos registrasi juga menyediakan lapangan untuk camping ground dengan fasilitas toilet dan area parkir. Akses menuju Coban Sumber Pitu melibatkan tiga jalur yang menantang, tetapi dengan adanya pemandu, wisatawan akan dipandu untuk sampai di lokasi tanpa kesulitan.
Baca Juga: Tips Backpacker di Malang
Coban Ciblungan
Coban Ciblungan, salah satu air terjun di Malang, menawarkan panorama indah dan kesegaran air yang memberikan kesan menyegarkan mata dan pikiran. Keunikan Coban Ciblungan adalah keheningannya, membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk penyembuhan.
Air terjun ini memiliki beberapa aliran air yang mengalir deras dari bukit dan aliran lain yang berasal dari dalam tanah, menciptakan suasana yang unik. Di sekitarnya, hijauan pegunungan memberikan udara sejuk yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
Meskipun tidak memiliki ketinggian seperti air terjun umumnya, Coban Ciblungan cocok untuk dikunjungi oleh siapa pun. Kolamnya menampung air yang segar dan jernih dengan banyak aliran air yang mempercantik tempat ini. Lokasinya berada di Desa Purwohajo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, dengan harga tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp5.000 per orang. Biaya parkir motor sebesar Rp5.000 dan mobil Rp10.000.
Setelah menjelajah berbagai air terjun di Malang, Anda dapat berbelanja oleh-oleh di Pia Cap Mangkok yang mudah ditemukan. Dikenal sebagai oleh-oleh khas Malang, Pia Cap Mangkok menawarkan berbagai varian rasa dan kemasan Pia. Selain itu, beragam oleh-oleh khas Malang juga tersedia di tempat ini.