Piata®

Oleh-Oleh Malang Dari Apel – Malang, sebuah kota di Jawa Timur, menawarkan berbagai destinasi wisata menarik. Terkenal sebagai kota apel, tempat ini memiliki ragam tanaman buah dan bunga, serta menawarkan beragam wahana rekreasi keluarga seperti Jatim Park dan Museum Angkut.

Setiap wilayah memiliki keunikannya, dalam hal wisata, budaya, dan kuliner. Contohnya, Kota Malang di Jawa Timur terkenal dengan berbagai produk olahan apelnya. Mulai dari kripik, minuman, hingga jenang apel, berbagai produk ini dapat ditemukan di sana. Berikut berbagai Oleh-Oleh khas Malang yang didominasi oleh olahan buah Apel.

Daftar Oleh-Oleh Malang Dari Apel

Keripik Apel

Di Malang, Anda dapat menikmati tidak hanya buah segar, tetapi juga beragam olahannya, seperti keripik buah. Hampir semua jenis buah yang ada di Malang dapat diolah menjadi keripik dengan citarasa unik masing-masing.

Anda dapat mencoba berbagai varian keripik buah khas Malang, seperti nangka, salak, apel, rambutan, kelengkeng, hingga semangka. Kelebihan keripik buah ini adalah daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan buah segar, menjadikannya cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.

Oleh-oleh ini mudah didapatkan karena dijual di berbagai tempat oleh-oleh Malang atau toko buah terdekat, seperti di Piata Camilan MOG. Umumnya, harga satu bungkus keripik buah Malang berkisar antara Rp8.000,00 hingga Rp25.000,00 untuk ukuran kecil.

Jenang Apel

Jenang Apel, sebuah varian jenang unik dari Malang, Jawa Timur, dibuat dari serat apel. Salah satu pusat produksi Jenang Apel terletak di Kota Batu, Malang, yang terkenal bukan hanya dengan budidaya buah apel, tetapi juga sebagai tempat banyak industri rumahan memproduksi makanan ini.

Berbeda dari jenang pada umumnya, Jenang Apel tidak hanya memiliki bahan dasar yang unik, melainkan juga cita rasa dan tekstur yang istimewa. Proses pembuatan Jenang Apel menggunakan pengolahan sari pati apel atau bubur apel, kadang-kadang dengan tambahan ketela atau labu. Pemilihan buah yang matang tetapi tidak terlalu matang dan bebas dari tanda-tanda busuk, termasuk kulit buah, menjadi langkah penting dalam proses pembuatan jenang ini.

Selain menjadi camilan lezat, Jenang Apel juga bisa dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung. Keistimewaan makanan ini bukan hanya pada rasanya yang lezat, tetapi juga menyajikan opsi makanan yang sehat, karena terbuat dari serat buah apel alami, dengan kandungan gizi buahnya yang terjaga.

Jenang Apel memiliki masa kedaluwarsa tiga bulan, berbeda dengan sari buah yang dapat bertahan hingga satu tahun, sehingga pemasarannya terbatas pada daerah Malang dan sekitarnya.

Proses pembuatan Jenang Apel ini terbilang sederhana. Mulai dari mencuci dan mengupas kulit buah apel, lalu menghaluskan buah tersebut menjadi bubur. Gula pasir ditambahkan untuk menambahkan rasa manis, kemudian dicampur hingga merata. Proses selanjutnya melibatkan pemasakan dan pengadukan hingga matang. Kulit apel juga biasanya dimasukkan dalam adonan untuk mempengaruhi rasa, warna, dan kandungan gizi.Jenang Apel memiliki dominasi rasa manis dan sedikit asam dengan aroma apel yang khas.

Pia Cap Mangkok

Jika Jogja memiliki bakpia, Malang memiliki pia mangkok. Pia mangkok adalah varian bakpia dengan kulit yang renyah dan mudah dinikmati. Salah satu merek pia mangkok yang sangat terkenal adalah Pia Cap Mangkok.

Pia Cap Mangkok ini berdiri sejak tahun 1959, awalnya hanya menawarkan varian rasa original kacang hijau dan twangkee manisan buah labu. Saat ini, Pia Cap Mangkok telah berkembang menjadi 10 varian rasa yang berbeda. Pia Cap Mangkok sering dijadikan oleh-oleh karena kemasannya yang premium. Seperti kemasan toples dengan isi 16 buah pia mini dapat dipilih dengan rasa apel, cokelat, kacang hijau, atau nanas.

Kemasan Pia Cap Mangkok memiliki berbagai pilihan, mulai dari isi lima hingga toples isi 16 buah dengan bentuk yang unik. Keistimewaan pia mangkok ini terletak pada daya tahan selama 2 minggu, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang cocok dari Malang.
Toko Pia Mangkok dapat ditemukan di beberapa lokasi, termasuk di Jl. Semeru 25, daerah Klojen, Malang. Harga pia khas Malang ini bervariasi mulai dari Rp18.000,00 hingga Rp40.000,00.

Buah Apel Malang

Apel dapat optimal tumbuh di udara yang segar, terutama pada ketinggian 700 hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, Malang menjadi lokasi yang ideal untuk mengembangkan kebun apel.

Apel Malang bukan hanya menjadi ikon pariwisata kota ini, tetapi juga mudah dijumpai di berbagai kecamatan, terutama di wilayah Pujon dan Batu.

Dengan rasa yang manis dan segar, serta ukuran yang kecil, apel Malang menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna ketika mengunjungi kota ini. Meskipun tidak semua tempat wisata di Malang menyediakan pengalaman petik apel sebagai acara utama, kebun apel tetap menjadi daya tarik tersendiri.
Kebun Apel Malang menawarkan berbagai jenis apel, termasuk varietas Manalagi, Anna, Green Smith, Rome Beauty, dan Wanglin, yang semuanya dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

Sari Apel

Selain memperoleh apel segar, Anda dapat menikmati produk olahan apel dalam bentuk cair yang umumnya disebut sebagai sari apel. Sari apel ini umumnya dihasilkan dari apel varietas Rome Beauty dan Manalagi, yang terkenal dengan cita rasa manis dan aroma harum.

Proses pembuatan sari apel dimulai dengan mencuci apel secara bersih dan menghilangkan bijinya sebelum diperas, memisahkan sari buah dari ampasnya. Sari apel ini, yang tidak mengandung pengawet dan pemanis buatan, diyakini memiliki beragam manfaat kesehatan.

Sari apel Malang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat oleh-oleh di Malang. Harganya relatif terjangkau, biasanya sekitar Rp30.000,00 untuk satu kardus kecil yang berisi sari apel.

Baca Juga: Taman Satwa Malang

Strudel Malang

Strudel merupakan jenis pastry yang terdiri dari lapisan adonan tepung dan diberi lapisan lemak korsvet sebelum digilas, memberikan rasa gurih saat digigit. Secara tradisional, strudel asli Austria diisi dengan apel yang diolah dengan kayu manis, gula, dan kismis, memberikan rasa gurih dan renyah dengan sentuhan manis dari kismis dan apel, serta aroma menggugah dari kayu manis.

Meskipun Malang Strudel tidak mungkin identik dengan strudel asli Austria, versi Malang memiliki filling yang lebih padat, mungkin untuk mengakomodasi selera masyarakat Indonesia. Meskipun puff pastry-nya tidak terlalu banyak, tetapi rasa gurih, renyah, dan manis tetap terjaga.
Varian terkenal dari Malang Strudel adalah varian apelnya, menggunakan apel asli Malang dibalut dengan puff pastry tipis dan berlapis. Paduan palm sugar dan kismis menambahkan cita rasa yang istimewa. Proses pengolahan secara tradisional memastikan strudel khas Malang dengan cita rasa yang tinggi.

Malang Strudel menawarkan variasi rasa yang beragam, termasuk durian, nangka, strawberry, apel Malang, peach, dan mangga sebagai isian strudel, dengan total 30 varian rasa yang dapat dibawa pulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *