Odeng atau Oden – Yang suka drama Korea pasti tahu jajanan pinggir jalan yang satu ini, khususnya odeng. Banyak adegan di drama Korea yang menampilkan odeng. Makanan lezat ini disajikan selagi masih hangat dan nikmati bersama kuahnya.
Jadi, apa itu odeng? Odeng Korea terbuat dari apa? Simak jawabannya di sini.
Apa itu Odeng?
Secara bahasa kalau di bahasa Inggris, odeng diistilahkan sebagai fishcake. Odeng sering kita jumpai berbentuk berupa lembaran tipis yang ditusuk bergelombang mengunakan tusukan dari bambu seperti tusukan sate. Bentuk tusukannya sekilas mirip dengan sate usus yang biasa dimakan bersama bubur ayam.
Tetapi, odeng jelas berbeda dengan sate usus. Di Korean Jajanan ini sering dijual di warung pinggir jalan bersama dengan jajanan khas Korea lainnya seperti kimbap dan tteokbokki. Anda juga dapat menemukannya dijual seperti di supermarket, restoran, bahkan toserba.
Odeng dibuat menggunakan daging ikan cincang sebagai bahan utamanya. Lalu adonan Odeng berasal dari berbagai macam olahan ikan laut seperti haddock dan cod. Adonan ikan giling tersebut kemudian dicampur dengan tepung beras atau tepung terigu, garam, gula pasir, dan arak beras. Oleh karena itu, odeng memiliki tekstur yang agak kenyal, kenyal, dan harum, serta memiliki aroma amis yang khas.
Odeng yang tipis dan pipih ini kemudian ditusuk dengan batang bambu panjang menjadi gelombang atau pancang. Ada banyak cara untuk menikmati odeng, namun odeng dengan kuah bening dan segar adalah yang paling mudah dibuat.
Penyebutan Oden atau Odeng?
Apa pengucapan yang benar, oden atau odeng? Keduanya benar, tapi oden dan odeng merupakan dua makanan yang berbeda. Inilah perbedaannya.
Oden
Oden berasal dari Jepang yang dikenal dengan jenis nabemono atau masakan rebus. Oden biasanya terdiri dari berbagai olahan kue ikan, sayuran, telur, tahu, dan makanan lainnya yang direbus dalam kuah kaldu ikan dengan kecap shoyu.
Oden sering dijadikan hidangan hangat di musim dingin. Gerobak makanan atau warung oden menjual masakan ini dengan khas uap yang mengepul, mengeluarkan aroma yang sedap. Dengan kata lain, oden dalam bahasa Jepang mengacu pada sup dengan topping yang beragam, mulai dari olahan ikan hingga sayuran.
Namun, oden juga biasa digunakan untuk mengolah ikan dengan berbagai bentuk, mulai dari tabung panjang hingga lingkaran dan bentuk unik lainnya. Lalu bagaimana dengan Odeng?
Odeng
Sedangkan odeng Korea konon berasal dari oden Jepang. Kota Busan dikenal sebagai pionir odeng di Semenanjung Korea. Nah menurut sejarah, di sinilah odeng pertama kali diperkenalkan dan kemudian dimodifikasi sesuai selera orang Korea.
Namun ada sedikit perubahan makna dari oden menjadi odeng. Odeng Korea adalah kue ikan dan disajikan sederhana dengan kuah bening. Dalam bahasa Korea, istilah eomuk juga digunakan untuk menyebut jenis olahan ikan ini. Namun kata odeng lebih umum digunakan.
Popularitas Odeng semakin meningkat bahkan menjadi hidangan nasional setelah krisis protein yang terjadi di Korea Selatan pasca berakhirnya Perang Korea. Masa-masa sulit ini menyebabkan orang mencari bentuk protein olahan yang lebih terjangkau.
Sama seperti di Jepang, odeng juga sering disantap saat musim dingin tiba. Anak muda Korea sangat menyukai odeng dan suka menyantap hidangan ini di streetfood pinggir jalan.
Baca Juga : Rekomendasi Mie Ramen Halal
Jenis Odeng Korea
Ada tiga jenis Odeng Korea yang perlu Anda ketahui.
Odeng Rebus
Ini adalah jenis odeng yang paling populer. Odeng Korea terbuat dari ikan giling dan tepung yang direbus dalam kuah yang terbuat dari daun bawang rebus, lobak, dan kepiting kering atau rumput laut untuk menambah rasa.
Saus odeng rebus ditaruh di wadah tersendiri. Saus cocolannya adalah kecap asin sehingga akan menambah cita rasa masakan odeng. Jajanan ini sering dijajakan di warung pinggir jalan.
Odeng Saus
Saus Odeng lahir dari persaingan ketat antar para penjual odeng Korea. Penggunaan kuah dianggap sebagai bentuk pembuatan odeng yang lebih modern.
Penyajiannya memang berbeda, Odeng jenis ini digulung dan digoreng, kemudian dihidangkan bersama saus, seperti saus tomat dan saus mustard. Ingin yang lebih pedas lagi, anda dapat bisa mencocolnya ke dalam saus tomyam.
Odeng Tang
Disebut juga dengan eomuk guk, kue ikan ini dihidangkan dalam semangkuk kaldu bersama bahan-bahan lain, seperti irisan daun bawang, kedelai, cabai dan ditambahkan jamur, enoki, atau tofu. Nah, odeng tang lebih cocok dijadikan santapan utama dibandingkan camilan. Variasi odeng tang bisa dibilang mirip dengan oden Jepang, meski bumbu yang digunakan sama sekali berbeda.
Lalu Kenapa Odeng dijual bersamaan dengan Tteokbokki?
Setiap warung pinggir jalan di Korea menjual odeng di samping tteokbokki. Kenapa ya? Ternyata ada alasannya. Anda tahu seperti apa rasanya tteokbokki. Benar sekali, jajanan empuk ini disajikan dengan kuah pedas yang pedas di telinga hingga bikin badan berkeringat.
Menu odeng yang disajikan dengan sambal pedas konon bisa mengurangi pedasnya tteokbokki. Jadi Anda bisa menikmati tteokbokki sambil menyeruput kuah atau menggigit odeng tanpa khawatir pedas.
Resep Kuah Odeng Paling Mudah
Siapkan Bahan Berikut:
- 500 ml air
- 3 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 1 daun bawang secukupnya
- Kaldu, merica, garam secukupnya
Cara pembuatan
Langkah 1
Potong bawang merah dan bawang putih, lalu goreng hingga harum harum, sisihkan. Cuci daun bawang dan potong-potong bawang yang sudah dicuci tadi, lalu sisihkan.
Langkah 2
Rebus air, lalu masukkan tumis bawang merah dan bawang putih, lalu daun bawang, tambahkan bumbu halus, kaldu jamur, garam dan merica.
Langkah 3
Cicipi rasanya, jika sesuai selera masukkan tusuk odeng ke dalam kuah sambal pedas, sajikan dalam mangkuk. Odeng pun siap dinikmati
Makan Odeng di Malang
Berkat popularitas drama Korea di Indonesia, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Korea untuk mencoba Odeng ini. Di Malang ada tempat yang menjual odeng. Jika Anda ingin menikmati odeng dengan rasa yang nikmat dan khas, Piata Camilan MOG adalah tempat makan odeng di Malang yang tepat.
Di lantai tiga Mall, toko camilan ini yang menjual aneka makanan khas dengan citarasa autentik, termasuk makanan khas, ramen self service, dan bermacam-macam snack import.
Dengan gaya self service untuk ramen, Piata Camilan juga menyajikan odeng enak dengan kuah gurih dan segar yang bikin nagih. Odeng disini disajikan dengan kuah odeng dalam keadaan hangat bersama chikuwa, dumpling fish, bola ikan, dan lainnya, sehingga berpadu sempurna saat disantap. Sajian berkuah ini biasanya disebut dengan sebutan dashi. Kuahnya memiliki cita rasa yang kompleks dan didominasi dengan rasa gurih.