Wisata Kuliner Legendaris Malang – Kota Malang dikenal memiliki berbagai pesona wisata kuliner yang mampu memikat hati para pengunjung. Ada berbagai tempat makan legendaris di Malang yang sudah berdiri selama bertahun-tahun.
Wisata Kuliner Legendaris Malang 2023
Melansir dari piatacamilan.com, tempat-tempat kuliner di Malang ini memiliki reputasi yang baik dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin populer berkat keberhasilan mereka dalam menjaga keunikan rasa, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi wisata kuliner legendaris di Malang yang wajib untuk Anda coba.
1. Pia Cap Mangkok Malang
Pia Cap Mangkok, yang terletak di Malang, Jawa Timur, adalah toko pia yang sudah lama berdiri dan terkenal di kota ini. Pia Cap Mangkok terkenal dengan ragam isiannya yang lezat, mulai dari klasik seperti kacang hijau hingga varian modern seperti original, coklat dan keju.
Tempat ini menawarkan pia yang selalu segar dan diproduksi setiap hari. Tak jarang, Pia Cap Mangkok menjadi oleh-oleh wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Malang.
Dengan rasa yang khas dan kualitas yang konsisten, Pia Cap Mangkok berhasil menjaga reputasinya sebagai salah satu tujuan kuliner legendaris di Malang.
2. Soto Babon Pak Mulyani
Berlokasi di Jalan Kolonel Slamet Supriyadi No.3, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Soto Babon Pak Mulyani sudah beroperasi selama kurang lebih 20 tahun. Soto yang disajikan di sini memiliki kemiripan dengan soto Lamongan.
Isian sotonya meliputi ayam, sohun, kol, dan tauge, dengan lauk pelengkap seperti hati, ampela, dan telur. Keistimewaan soto ini terletak pada penggunaan ayam babon (betina) yang telah bertelur, membuat tekstur dagingnya agak kenyal. Bumbu koya yang khas Lamongan dibuat dari bawang putih goreng yang ditumbuk halus, dan ada tambahan sari jeruk nipis untuk menambah kesegaran.
3. Toko Roti Andalas
Toko Roti Andalas terletak di Jalan Kawi No. 11, Malang, Jawa Timur. Tempat ini merupakan destinasi wisata kuliner yang menarik dengan berbagai pilihan roti yang ditawarkan. Toko ini mulai beroperasi pada tahun 1963 di Jalan Andalas, kemudian pindah ke Jalan Kawi pada tahun 1992. Beberapa kue terkenal di sini adalah kue-kue khas Belanda, seperti krakeling, yan hagel, kastengel, anannas, tastjes, mereng, dan lidah kucing.
4. Ayam Panggang Mbak Sri Ono (Nyik Sun) Kayutangan
Pengunjung dapat menikmati kelezatan ayam di Ayam Panggang Mbak Sri Ono (Nyik Sun) Kayutangan, yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu No.23, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Tempat ini awalnya didirikan oleh Nyik Sun dan sekarang dikelola oleh Mbak Sri sebagai penerus. Menu paling populer di sini adalah ayam panggang, tetapi juga tersedia berbagai pilihan lainnya seperti sate, olahan ikan, nasi, dan sayur.
5. Bakso Solo Kidul Pasar
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani 67, Kota Malang, tempat makan ini telah berdiri sejak tahun 1965 dan terkenal dengan kelezatan baksonya yang disajikan dengan bumbu dan kaldu daging. Dulu, pemiliknya, Pak Mardi, biasa berjualan di sebelah selatan Pasar Belimbing.
Pada tahun 1990, dia membuka kios di Jalan Ahmad Yani yang saat ini dikelola oleh generasi kedua. Bakso Solo Kidul Pasar juga memiliki cabang di Jalan Halmahera No.12, Jalan Sartono S.H No.52, dan Jalan Raya Kepuharjo No. 1.
6. Depot Semeru
Depot Semeru, yang berada di Jalan Semeru No.46, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, awalnya dikenal dengan nama Pring Kuning. Pemilik depot ini memulai usahanya dengan berkeliling sejak tahun 1962 dan setelah 15 tahun, ia mendirikan tempat makan tetap yang masih beroperasi hingga sekarang.
Menu favorit di restoran ini adalah nasi mawut, yaitu nasi goreng yang dicampur dengan mie dan sayuran. Depot Semeru juga menyajikan kue-kue tradisional seperti moho, cakwe, heci ayam, plintiran, kompiang, roti goreng, dan kacang kuwa.
7. Kupang Kraton Hj. Qomariyah
Kupang Kraton Hj. Qomariyah beroperasi sejak tahun 1964. Pendirinya, Hj. Qomariyah, berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Kios pertamanya berlokasi di Jalan WR Supratman, Malang, Jawa Timur.
Kemudian sekitar tahun 1990, Kupang Kraton Hj. Qomariyah pindah ke Jalan Dr. Cipto kios No.12, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Mereka menyajikan kupang yang direbus hingga empuk, kemudian ditambahkan kuah kaldu, petis manis dan bawang putih. Sebagai tambahan, disajikan juga lontong dan lentho, yaitu gorengan yang terbuat dari adonan singkong cacah dan kacang.
8. Toko Oen
Toko Oen, yang berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No.5, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, merupakan tempat wisata kuliner dengan nilai sejarah tinggi. Toko Oen Malang adalah salah satu cabang dari beberapa toko Oen di kota lain dan berdiri sejak tahun 1930-an.
Tempat ini menyajikan berbagai jenis kue kuno. Bangunan toko menggambarkan ornamen khas era lalu dan pengunjung dapat menikmati makanan langsung di tempat.
9. Rawon Rampal
Rawon Rampal, berlokasi di Jalan Panglima Sudirman No. 71A, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, adalah tempat makan yang telah berdiri sejak tahun 1957. Warung ini dikelola oleh tiga bersaudara, yaitu Ibu Syarifah, Napsiah, dan Sumiati.
Rawon Rampal terkenal dengan isian daging sapi dan tauge di dalam kuah cokelatnya yang khas. Selain rawon, tempat ini juga menawarkan soto, pecel, dan berbagai macam kudapan pelengkap.
10. Rumah Makan Pecel Kawi Hj Musilah
Berada di Jalan Kawi Kios No. 43B Kauman, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Rumah Makan Pecel Kawi Hj Musilah memiliki cerita unik. Pada awalnya, Hj. Musilah memulai usaha makanannya dengan berjualan keliling kampung sambil membawa bakul di atas kepala. Berkat kerja kerasnya, beliau berhasil membuka rumah makan di Jalan Kawi.
Nasi pecel buatan Hj Musilah sangat populer di Malang dan kota-kota sekitarnya. Pecel Kawi biasanya dinikmati dengan rempeyek kacang dan tempe. Ada juga pilihan lauk pelengkap lain seperti telur, daging, empal, dan sate komoh.
Kesimpulan
Kota Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai destinasi yang kaya akan wisata kuliner dengan berbagai tempat makan legendaris yang telah ada selama bertahun-tahun. Pesona kuliner kota ini beragam, mulai dari kue pia, soto, roti, ayam panggang, bakso, nasi mawut, kupang, kue kuno, rawon, hingga nasi pecel. Setiap tempat makan memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam menyajikan hidangannya.
Mereka berhasil mempertahankan kualitas dan keaslian rasanya sepanjang waktu, serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Faktor-faktor tersebut yang membuat mereka tetap populer dan menjadi tujuan wisata kuliner yang wajib dikunjungi ketika berada di Malang.