Minuman Legendaris Malang – Kota Malang, yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang memukau, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu kuliner yang sering luput dari perhatian adalah aneka minuman legendaris yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Minuman legendaris ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan cerita dan tradisi.
Dari sekian banyak minuman yang ada, beberapa di antaranya telah berhasil menjadi khas kota ini. Misalnya saja Ronde Titoni, yang merupakan minuman hangat berisi bola-bola ketan yang disajikan dengan jahe dan gula merah. Setiap minuman di Malang tidak hanya sekedar pelepas dahaga, melainkan juga membawa sejarah dan kebanggaan lokal. Tidak heran jika setiap kali ada kesempatan, selalu direkomendasikan minuman-minuman khas Malang kepada para pengunjung. Nah apa saja? Berikut daftarnya.
6 Rekomendasi Minuman Legendaris Malang
Ronde Titoni
Ronde Titoni, yang terkenal sebagai minuman legendaris Malang, adalah hidangan yang berasal dari tradisi Tionghoa dan telah ada sejak tahun 1948, atau lebih dari tujuh dekade yang lalu. Ronde ini adalah jenis kudapan berkuah yang berisi bola-bola tepung ketan putih. Kuahnya memiliki ciri khas dengan tambahan gula, jahe, sereh, daun pandan, daun jeruk, cengkeh, dan kayu manis. Sementara bola ketannya diisi dengan kombinasi kacang tanah kupas dan gula merah.
Kedai Ronde Titoni selalu dipenuhi oleh pengunjung yang datang untuk menikmati sajian ini. Warung tersebut, yang juga menawarkan angsle, minuman mirip kolak khas Jawa Timur, tidak pernah kekurangan pelanggan. Harga satu mangkuk ronde ditawarkan dengan harga Rp 12.000,-.
Saat ini, warung Ronde Titoni telah membuka beberapa cabang yang semuanya berlokasi di Kota Malang, termasuk di Jalan Zainul Arifin, Jalan Tidar, dan Jalan Letjen Sutoyo. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.
Es Tawon Kidul Dalem
Es Tawon Kidul Dalem di Kota Malang adalah salah satu minuman legendaris Malang yang direkomendasikan dan telah eksis sejak tahun 1955. Kedai ini berada di Jalan Zainul Arifin No 15, Kecamatan Klojen dan buka dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB setiap hari. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis minuman seperti es kacang hijau, es dawet, es alpukat, es campur, dan bubur kacang hijau.
Setiap gelas minuman di sini diisi dengan cincau hitam, tape singkong, kacang hijau, dan dawet, yang kemudian ditambahkan es batu, air gula, dan sirup berwarna merah, dengan harga yang terjangkau sekitar Rp 8 ribu. Meskipun telah beralih ke tangan generasi kedua, Sucipto, putra pemilik asli, menegaskan bahwa resep asli tetap dipertahankan tanpa mengurangi kualitas bahan, sehingga rasa aslinya masih terjaga hingga sekarang.
Berkat perkembangan teknologi dan media sosial, Es Tawon Kidul Dalem tidak hanya populer di kalangan warga lokal tetapi juga berhasil menarik pengunjung dari luar Malang. Keunikan dan kesetiaan pada resep tradisional membuat kedai ini tetap diminati oleh banyak pengunjung setiap harinya.
Es Santan 68
Es Santan 68, yang terletak di Jalan Sempu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dikenal dan disukai oleh berbagai kalangan karena keunikan rasanya dan tampilan yang menarik. Tempat ini telah menjadi ikonik sejak Sutono, sang penjual, memulai usahanya pada tahun 1968. Saat ini, satu gelas Es Santan 68 dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 5 ribu, yang terdiri dari campuran ketan hitam, tape, cendol, santan, sirup, dan es, serta ditambah dengan roti tawar di atasnya yang disiram sirup merah sebagai topping.
Keunikan lain dari Es Santan 68 adalah warna merah mudanya yang memikat, sehingga banyak orang menyebutnya sebagai Es Pink. Warna tersebut berasal dari perpaduan antara warna putih santan dan merah dari sirup. Menurut Sutono, tidak ada resep rahasia yang membuat es ini spesial, namun cara penyajiannya yang khas membuatnya berbeda.
Es Santan 68 buka setiap hari sampai pukul 16.00 WIB, beroperasi dari sebuah gerobak dorong yang terletak di trotoar, dan kini juga telah membuka cabang di depan SMA Negeri 9 Kota Malang. Tempat ini terus menarik pelanggan yang ingin menikmati keistimewaan rasa dan tampilan es tersebut.
Es Talun
Es Talun telah menjadi ikon kuliner sejak tahun 1950, menjadikannya salah satu minuman legendaris Malang selama 69 tahun terakhir. Kedai yang terletak di dekat kampung heritage Kota Malang dan hanya 100 meter ke barat dari Alun-Alun Merdeka, menawarkan berbagai pilihan minuman seperti es campur, es talun, es teler, es buah, dan es mocca.
Menu utama yang disajikan di kedai ini adalah Es Taloen, varian es campur khas dari tempat ini yang meliputi campuran blewah, nanas, cincau hitam, dawet, dan potongan roti, disajikan dengan tumpukan es serut. Es ini dihidangkan dengan sirup dan susu kental manis yang memberikan rasa manis yang khas. Es Taloen ini bisa dinikmati hanya dengan Rp 7.000,-.
Kedai Es Taloen buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 20.00 WIB. Terletak strategis di Jalan Arif Rahman, tepat di samping pintu masuk kampung heritage. Bagi pengunjung yang mungkin tidak terlalu menyukai rasa manis, mereka dapat meminta penyesuaian rasa langsung kepada penjual. Kedai ini terus menarik pengunjung dengan cita rasanya yang unik dan lokasinya yang strategis.
Es Fosco Depot Hoklay
Es Fosco, yang dibuat dari susu sapi murni, menawarkan pengalaman rasa yang benar-benar unik dengan kombinasi manis, gurih, dan sedikit asin yang menyatu sempurna. Keunikan lain dari Es Fosco adalah cara penyajiannya, yang tidak menggunakan gelas biasa melainkan dalam botol coca-cola, memberikan kesan yang otentik dan menarik. Harga sebotol Es Fosco adalah Rp 13.000, sebuah nilai yang menarik untuk keunikan yang ditawarkannya.
Bagi yang ingin mencoba Es Fosco di Depot Hoklay, kedai ini buka setiap hari dengan jam operasional dari pukul 09.00 sampai 13.00 WIB dan pukul 17.00 sampai 20.30 WIB. Namun, perlu dicatat bahwa pada hari Selasa, Depot Hoklay hanya buka pada sore hingga malam hari, dari pukul 17.00 hingga 20.30 WIB. Ini memberikan kesempatan yang sempurna untuk mengunjungi dan menikmati salah satu kuliner legendaris di tempat ini.
Baca Juga: 9 Cemilan Ibu Hamil Dan Tips Memilihnya
Es Krim Oen
Toko Oen adalah sebuah institusi kuliner yang telah berdiri sejak zaman kolonial, tepatnya mulai tahun 1930, dan masih beroperasi hingga saat ini. Restoran ini terletak di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, No. 5, Kota Malang, yang mudah diakses karena berdekatan dengan Alun-alun Kota Malang dan Gereja Kayutangan.
Salah satu sajian andalan mereka adalah ‘Old Fashioned Ice Cream’ yang tercatat dalam menu mereka sebagai es krim yang klasik dan berbeda dari varian modern. ‘Oen Special’, misalnya, adalah sebuah sundae yang terdiri dari tiga scoop es krim dalam rasa vanila, cokelat, dan stroberi, disertai dengan dua wafer roll dan satu wafer cokelat.
Harga untuk satu porsi Es Krim Oen Special yang mengandung tiga scoop adalah Rp 60.000, sedangkan satu scoop Es Krim Strawberry dihargai Rp 25.000. Ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati nostalgia melalui pilihan rasa yang otentik dan penyajian klasik.
Setelah menjelajahi dan menikmati ragam minuman legendaris Kota Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Pia Cap Mangkok. Yaitu oleh-oleh khas yang sangat populer di kota ini. Pia ini menawarkan kombinasi rasa yang unik dan tekstur yang lembut, menjadi pilihan tepat untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Gerainya pun ada dibeberapa sudut kota ini, sehingga Anda dapat mendatangi tempat terdekatnya.